Obrolan sedikit serius

Hai Indonesiaku, Apakabar ?
Ku harap kau  masih baik-baik saja, dan akan tetap baik-baik saja.
Menjadi dewasa ternyata cukup rumit ya.. kadang aku merasa prihatin dengan keadaanmu. 

Aku cukup lama menutup mataku untuk melihatmu, bukan aku tidak peduli hanya saja aku sudah muak melihat drama-drama yang ada di layar televisi dan berita-berita di media yang hanya semakin memperkeruh keadaan antar sesama. Perpecahan yang terjadi karena kepentingan politik yang membuat antar tetangga tak lagi saling bicara atau sesama anggota keluarga yang lupa kalau apapun yang terjadi keluarga adalah orang pertama yang akan selalu ada.

Saat ini kau sudah menuju dewasa, dengan masyarakat yang melek informasi digital. Hal yang baik tentu, masyarakat jadi lebih mudah mengakses informasi dan lebih mudah pula menyampaikan aspirasi. Tentulah kau tau bagaimana sosial media membuat keajaiban, istilah Instagram do your magic, Twitter do your magic tentu sudah tidak asing lagi bukan, dan itu memperlihatkan betapa masih banyak orang indonesia yang baik yang saling membantu sesama dan masih banyak orang pintar yang memanfaatkan sosial media untuk menyatakan aspirasinya. Dan banyak pula yang sudah merasakan magic sosial media, dari bertemunya keluarga yang telah lama hilang, anak terbuang yang menemukan orang tua asuh, sampai permohonan orang biasa yang tersampaikan kepada presiden. Luar biasa bukan !!!

Dan sosial media punya andil cukup besar dalam penyebaran informasi dan forum diskusi. Banyak diskusi-diskusi dan forum-forum yang membahas keresahan-keresahanmu disana. Dan saat ini mungkin masyarakatmu sedang terkotak-kotak dalam forum saking banyaknya masalahmu sehingga mereka harus fokus pada satu-satu masalahmu. 

Diantara mereka ada para ibu-ibu yang mengkhawatirkan kenaikan harga listrik dan BPJS ditengah harga-harga bahan pokok yang masih saja harus membuat para ibu-ibu ini mematangkan hitung-hitungan keuangan mereka. Diantara mereka banyak yang pada akhirnya menanyakan apakah negara masih memperdulikan rakyatnya. Kenaikan BPJS mungkin baik apabila dilihat dari segi keuangan BPJS yang defisit cukup tinggi, dan usulan kenaikannya sebesar 2x lipat akan dapat menutup defisit tersebut untuk beberapa tahun kedepan. Berpositif thinking tentu boleh kan, mungkin mereka lupa kalau Badan ini dibentuk untuk memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat, tentulah mereka harusnya tidak hanya memikirkan Perusahaannya tapi juga tingkat kemampuan masyarakat. Ah bicara apalah aku ini, anggota juga bukan tapi sok-sokan berbicara tentang badan jaminan kesehatan ini -_-. 

Disisi lain ada mereka para manusia baik yang terus saja memperjuangkan hak asasi sesamanya, mereka yang tengah memikirkan yang terbaik untuk para kaum perempuan. Ini berkaitan dengan penghapusan kekerasan seksual. Sudah barang jelas betapa kaum ini memiliki jiwa kepedulian yang tinggi. Mereka yang memikirkan dan mengevaluasi RUU yang berkaitan dengan masalah ini,ada yang pro dan kontra dan masih sama rumitnya. Kata kekerasan yang harusnya diganti kejahatan dan banyaknya kalimat atau kata yang masih dianggap general. Nggak ada yang salah diantara mereka,  mereka sama baiknya sama-sama memperjuangkan yang terbaik. tapi yang tidak boleh kita lupa tujuan dari ini adalah baik, dan mari kita ikuti prosesnya.

Dan tak kalah menyesakkan hati adalah tentang saudara-saudara kita yang saat ini sedang terjadi perpecahan. Kerusuhan di salah satu wilayahmu yang masih saja terjadi. Kita Indonesia, Kita satu, mungkin kita berbeda dari segi fisik, tapi bagaimanapun kita sama-sama Indonesia. Semoga masalahmu yang satu ini segera terselesaikan dan mengembalikan saudara-saudara kita untuk kembali saling mengasihi dan menyayangi. 

Ah iya satu lagi yang cukup menyita perhatian publik, tentang Ibumu yang akan berpindah. Bukan Hal buruk pula. Mungkin memang kamu butuh sesuatu yang baru, dan mungkin dengan begitu kesenjangan ekonomi akan dapat dikurangi sehingga tidak terpusat pada wilayah tertentu.

Semoga masalah-masalahmu segera terselesaikan dengan baik, dan begitu pula masalahku. Kita yang sama-sama menuju dewasa. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku

Ruang Hati

Kembali Bersembunyi