Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Cuaca Galau~

Aku menyebut cuacanya galau. Ini bukan tentang kelembaban udara biasa, tapi tentang kelembaban hati dalam merasa. Bukan pula tentang fenomena yang terjadi pada atmosfer bumi, tapi terjadi pada atmosfer otak manusia. Terkadang manusia memang kurang peka dengan fenomena yang ada, karena mereka terlalu sibuk berlomba-lomba untuk memecahkan hal yang di anggap luar biasa namun tak menghirau yang dekat dan terasa. Benar kata pepatah, semut di seberang lautan tampak gajah di pelupuk mata tak tampak. Manusia terbiasa melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain, termasuk dalam melihat dirinya sendiri. Dan sering merasa gagal saat berhadapan dengan cemohan orang lain yang kemudian mengubah tingkat kelembaban perasaan dan meningkatkan temperatur otaknya. Dan cuaca galau pun tercipta. Galau yang membuat mereka lupa bahwa mereka istimewa dengan segala apa yang ada pada mereka. Hidup itu bukan hitungan matematika, bukan satu tambah satu sama dengan dua. Kuat dan lemah tak dapat ...

Obrolan sedikit serius

Hai Indonesiaku, Apakabar ? Ku harap kau  masih baik-baik saja, dan akan tetap baik-baik saja. Menjadi dewasa ternyata cukup rumit ya.. kadang aku merasa prihatin dengan keadaanmu.  Aku cukup lama menutup mataku untuk melihatmu, bukan aku tidak peduli hanya saja aku sudah muak melihat drama-drama yang ada di layar televisi dan berita-berita di media yang hanya semakin memperkeruh keadaan antar sesama. Perpecahan yang terjadi karena kepentingan politik yang membuat antar tetangga tak lagi saling bicara atau sesama anggota keluarga yang lupa kalau apapun yang terjadi keluarga adalah orang pertama yang akan selalu ada. Saat ini kau sudah menuju dewasa, dengan masyarakat yang melek informasi digital. Hal yang baik tentu, masyarakat jadi lebih mudah mengakses informasi dan lebih mudah pula menyampaikan aspirasi. Tentulah kau tau bagaimana sosial media membuat keajaiban, istilah Instagram do your magic, Twitter do your magic tentu sudah tidak asing lagi bukan, dan itu m...