Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

kembali~

                Tadinya aku berfikir aku mulai mencoba tak peduli, namun dengan sesaat semua terhenti. Aku mencoba menghilang dan kau datang kembali, disaat aku mulai membiasakan diri.                 Entah sampai kapan semua begini,                 Aku selalu ingin tau apa yang kau rasa, tapi aku tak pernah berani untuk bertanya. Atau mungkin aku terlalu takut karena aku tau apa yang akan kau katakan, hingga aku lebih baik bungkam.                 Aku selalu bertanya-tanya akankah takdir membawa kita pada pertemuan yang sama, akankah kau kan menyapa, atau akankah kita dapat bersama. Tapi aku tak pernah berani mengandaikannya.         ...

kemungkinan yang tidak mungkin

                Mungkin suatu hari nanti kita akan berada disini, dalam waktu yang sama dan detik yang sama tanpa kita saling mengenal tanpa kita saling menyapa. Mungkin nanti kita saling sekilas memandang, namun tanpa saling ingin berkenalan. Dan mungkin kita akan berjalan beriringan tanpa sedikitpun niat untuk bergandengan.                 Mungkin suatu hari nanti tempat inilah yang akan mempertemukan kita, bertemu tanpa saling kita tahu. Dan mungkin tempat inilah yang akan tertawa, ketika kita berpapasan tanpa melepas sedikitpun tatapan. mungkin suatu ketika nanti kereta kita akan berhenti disini bersama, atau mungkin kereta kita pun tak akan pernah berjumpa.                 Dan mungkin bukan juga tempat ini, tapi mungkin entah di antah berantah mana...

PENGAGUM LANGIT YANG MENCINTAI BUMI #2

                Aku hanya akan tetap sama, melihatmu diantara bintang-bintang dan menatapmu dikejauhan. Dan akan selamanya seperti itu. Tetaplah di ketinggian agar aku dapat selalu menatapmu dan memastikan keindahanmu.                  Kau takkan pernah menemukanku, karena aku berada jauh di bumi yang takkan tampak dipenglihatanmu, tapi biarlah seperti itu karena aku takkan pernah mampu menyusulmu ke langit dan kaupun tak berharap turun ke bumi.                 Kita berada di alam yang sama dengan dimensi yang sama pula, namun tak cukup untuk membuatku bisa bersamamu. Takdir memang membuat kita sedikit tahu satu sama lain, namun takdir tak menggariskan kita untuk mengenal satu sama lain.          ...

SENANDUNG RINDU DI BATAS SENJA

                Akan ada kala dimana angin menjadi penyampai rindu dan hujan sebagai pembawa rindu. Dan akan ada kala dimana sinar mentari laksana penghangat hati yang beku dan malam sebagai penghias mimpi yang semu.                 Aku menemukanmu dalam mimpi dan menyentuhmu dalam balutan doa, aku mengenalmu bersama angin dan mendekapmu dalam angan. Aku hanyalah mimpi di ujung fajar yang takkan pernah kau ingat. Dan aku hanyalah embun di waktu dhuha yang tenggelam seiring terbitnya mentari.                 Aku menyapamu dikala embun menitik, dan menatapmu dikala purnama. Menghias senyum bersama senja yang kemudian menghilang. Aku tersenyum, mengingatmu diantara dedaunan yang gugur. Mimpi dalam senandung rindu, dalam untaian kisah dibatas senja.

PENGAGUM LANGIT YANG MENCINTAI BUMI

           Langit akan selalu indah dan menyenangkan, ketika bulan tersenyum dan bintang bersinar dengan terang, ketika matahari menebarkan kehangatan dan menunjukkan keindahan awan. Dia indah tanpa harus pembuktian. Dan dia akan tetap selalu mengagumkan.              Namun aku mencintai bumi dimana dia selalu memelukku ketika aku terjatuh, menompangku ketika aku menangis dan menggenggamkan tanganku ketika aku mencoba bangkit. Dia tak pernah meninggalkanku dalam sepi, dan membiarkanku bersandar ketika aku merasa lelah.            Bumi takkan pernah menjadi langit dan begitupun langit takkan pernah berada di bumi. Mereka bahagia dengan cara mereka sendiri.               Aku mengagumi langit layaknya seorang sahabat yang slalu menemani dan memberikan ...