Biru
Hai Biru,
Apa Kabarmu?
Apakah kau merasa sakit?
Dan apakah aku egois karena memintamu bertahan tanpa bertanya apa yang kau harapkan hanya karena aku takut kehilangan
Aku masih ingin banyak bercerita bersamamu
Melihat tingkahmu yang lucu yang selalu menghibur dan menguatkanku
Tapi apa yang sebenernya kau harapakan?
Bertahan atau mencukupkan?
Apa yang sedang kau rasa dan fikirkan?
Tidakkah kau ingin berbagi inginmu denganku?
Mungkin kau bisa ceritakan
Sampai kapan kita akan menjalankan skenario Tuhan
Mungkin kau sudah dapat bocoran
hahahaha
Tapi mana mungkin
Bukankah kita sama saja
Makhluk Tuhan yang hanya menjalankan skrip yang Tuhan berikan
Tanpa tahu scene apa yang esok akan kita dapatkan
Coba ceritakan, apakah kau bosan?
Ini bukan tentang kufur pada nikmat waktu yang kita dapatkan
Tapi bukankah boleh sesekali kita memikirkan kapan kita akan dileburkan
Apakah sama yang kau fikirkan?
Tapi untuk kali ini
Bolehkah aku meminta waktumu lebih lama
Maukah kau menemaniku lebih lama
Maukah kau dengarkan cerita-cerita yang sama setiap harinya
Maukah kau dengarkan ucapan "Selamat Pagi" dan "Selamat Makan" disetiap pagi awal kita berjumpa
Dan masih maukah kau mendengar ucapan "Sampai bertemu lagi" setiap malam untuk esok kita kembali saling bertukar sapa dan mengulang hal yang sama
Jadi bolehkah kita bersama lebih lama?
Komentar
Posting Komentar