Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Aku

Mari bercerita, ini tentangku yang aku sendiri tak dapat mengerti,  aku yang tak hentinya menguras air dalam mataku aku yang mengatakan seakan aku sangat baik tapi tak juga bisa menghentikan air yang terus mengalir di pipi yang aku masih tak tau kenapa ia tak mau berhenti aku ingin bercerita tapi aku takut aku takut hanya akan menjadi beban untuk orang lain dan aku harus baik  aku harus bisa sendiri  aku harus menguatkan diri sendiri  aku harus selalu baik  dan aku pasti selalu baik :)

Bulan dan Jendela

 Beberapa hari yang lalu aku terbangun di tengah malam, lalu kubuka tirai jendelaku dan kutatap bulan sabit yang masih setengah tepat segaris pandangan mataku. Bulan itu seakan menyapaku dibalik jendela dan seolah berkata "Jangan bersedih, purnama pasti akan datang kembali". Tapi apakah bulan purnama berikutnya ia akan tetap sama? apakah ia akan sehangat sebelumnya ? Atau bagaimana kalau ia tak lagi mau singgah dibalik jendelaku, bagaimana kalau ia justru ingin melewatkanku, bagaimana kalau ia bersembunyi dibalik awan atau ia sengaja memanggil kabut malam. Ia tak lagi malu-malu, tapi ia tak ingin lagi habiskan malamnya mendengar ceritaku. Lalu haruskah aku menunggu ? 

Untuk Bulan yang sedang sabit

 Hei Bulan,  aku ingin berbicara banyak kepadamu, lebih dari 20rb kata yang katanya dibutuhkan wanita dalam sehari.  kau tahu, mungkin aku setiap hari bisa berbicara lebih dari itu, tapi ia tak pernah benar2 keluar dari mulutku, semua diwakilkan oleh suara yang tak pernah henti berbicara di kepalaku. Tapi ketika bersamamu, suara itu seakan memelan dan menyepi.  Tapi kini mereka kembali. Kadang mereka membuatku merasa begitu lelah.  Aku ingin bercerita kembali, denganmu.  Tapi sudah tiba waktu dimana pada akhirnya kita harus saling meninggalkan. Dan aku harus kembali berteman dengan riuhnya suara di kepalaku. 

Kembali Bersembunyi

Aku ingin banyak berkisah bersamamu, berbicara tentang banyak hal yang terasa lucu, seperti daun yang ragu mengungkap kagumnya pada angin yang membelainya malu-malu, seperti burung yang berharap embun mendengar kicaunya yang merdu, dan seperti aku yang tak henti menatapmu dalam anganku. Aku ingin bercerita tentang malam, yang datang seakan memberi harapan dalam sebuah  pertemuan. Malam seakan menulis kisah dalam mimpi yang akan terlupakan esok hari. Tapi ia lupa menghapus rasa yang tertoreh Ketika ia telah terganti terang matahari. Dan kini, ia beranjak pergi. Ku tarik tirai jendelaku dan aku kembali bersembunyi. Aku berteman sepi, lagi. 

Abu-Abu

 dia, si abu-abu yang menghilang bersama waktu, bersembunyi dalam gelapnya malam, dan disamarkan siang diantara bebatuan.  ia menjelma menjadi awan kemudian menghilang tanpa pesan, menyusup dalam bait lagu, berserak dalam sepinya malam.  ia diam, bersemayam dalam kepala yang riuh akan ribuan pertanyaan, mencari biru dalam gempita warna, mencari ruang gelap yang tak lagi pernah terbuka.  ia temukan kuncinya, tapi ia meninggalkannya. 

Titik Hujan di Jendela

 Jendelaku kini sudah berkaca Titik air hujan mulai mengetuknya Tapi harapanku tak lagi sama Tak lagi tentangmu yang dulu ada dalam puisiku Tak lagi rindu yang kuharap tersampaikan padamu Hujan hanya media semesta Menciptakan ruang tuk bercerita Biarlah cerita itu hanya untuk kita Aku dan titik hujan di jendela Ada jutaan titik hujan yang terbentuk setiap hari Entah dikemungkinan yang mana titik yang sama akan sampai kepadamu Jadi kuputuskan untuk tak lagi bercerita tentangmu Karena ceritaku tak lagi mengisahkanmu Jkt, 10 februari 2023

Bulan

 Sang bulan bersinar dengan terang  Kemudian meredup Namun tetap indah dalam sabitnya Lalu menghilang Dan nanti ia akan kembali 30 hari Yang kuharap saat itu tiba  Awan tak membantunya bersembunyi Bulan tak pernah tahu Bagaimana aku selalu menunggu  Mengumpulkan begitu banyak cerita  Yang pada akhirnya tak sampai kepadanya Karena seketika semua ceritaku menghilang  Terbakar oleh sinarnya yang begitu terang Bulan tak pernah tahu Mendengar tentangnya adalah hal yang selalu kutunggu Berjumpa dengannya adalah hal yang selalu kurindu Berkisah dengannya adalah kebahagiaan yang kuharap bukan hanya ada dalam mimpiku