#AKHIR



Serang, 30 desember 2016
                Mungkin kini telah tiba saatnya untukku berhenti, mengakhiri rasa ini. Karena sepertinya takdir tak menggariskan kisah kita bersama. Dan aku rasa aku telah cukup dewasa untuk memahami akhir dari kisah ini.

                Bukan tentang seberapa panjang rasa ini bertahan, tapi seberapa sering akal bertanya, dan betapa banyak hati bicara. Dan kemudian merekapun tertawa, menyadari betapa bodohnya. Berharap pada apa yang tak dimungkinkan.

                Mereka tidaklah bodoh, hanya terkadang harus ada waktu yang berjalan sebagai pembuktian. Bahwa kisah memiliki jalannya sendiri. Dia akan berjalan pada lajurnya dan memutar roda dengan iramanya dan berhenti pada stasiun tujuannya.

                Semakin banyak berjalan akan semakin menyadarkanmu betapa banyak waktu yang telah terbuang untuk bertahan, tapi kemudian kau takkan menyesali karena pada hakikatnya ada banyak keindahan dijalan penantian hingga saat-saat kau harus melepaskan.

                Terimakasih untuk kekuatan penantian yang pernah kau taburkan, yang mengakar kuat dan membuatku bertahan. Setidaknya karena penantian ini aku mampu berada disini, menjadi sosok berbeda. Maaf karena mungkin aku takkan sanggup mengatakan semua ini langsung, karena aku masih begitu lemah. Aku takut akan kembali pada jalur yang seharusnya sudah aku tinggalkan. 

               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku

Ruang Hati

Kembali Bersembunyi