Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

PENGAGUM LANGIT YANG MENCINTAI BUMI #2

                Aku hanya akan tetap sama, melihatmu diantara bintang-bintang dan menatapmu dikejauhan. Dan akan selamanya seperti itu. Tetaplah di ketinggian agar aku dapat selalu menatapmu dan memastikan keindahanmu.                  Kau takkan pernah menemukanku, karena aku berada jauh di bumi yang takkan tampak dipenglihatanmu, tapi biarlah seperti itu karena aku takkan pernah mampu menyusulmu ke langit dan kaupun tak berharap turun ke bumi.                 Kita berada di alam yang sama dengan dimensi yang sama pula, namun tak cukup untuk membuatku bisa bersamamu. Takdir memang membuat kita sedikit tahu satu sama lain, namun takdir tak menggariskan kita untuk mengenal satu sama lain.          ...

SENANDUNG RINDU DI BATAS SENJA

                Akan ada kala dimana angin menjadi penyampai rindu dan hujan sebagai pembawa rindu. Dan akan ada kala dimana sinar mentari laksana penghangat hati yang beku dan malam sebagai penghias mimpi yang semu.                 Aku menemukanmu dalam mimpi dan menyentuhmu dalam balutan doa, aku mengenalmu bersama angin dan mendekapmu dalam angan. Aku hanyalah mimpi di ujung fajar yang takkan pernah kau ingat. Dan aku hanyalah embun di waktu dhuha yang tenggelam seiring terbitnya mentari.                 Aku menyapamu dikala embun menitik, dan menatapmu dikala purnama. Menghias senyum bersama senja yang kemudian menghilang. Aku tersenyum, mengingatmu diantara dedaunan yang gugur. Mimpi dalam senandung rindu, dalam untaian kisah dibatas senja.