Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Abu-Abu

 dia, si abu-abu yang menghilang bersama waktu, bersembunyi dalam gelapnya malam, dan disamarkan siang diantara bebatuan.  ia menjelma menjadi awan kemudian menghilang tanpa pesan, menyusup dalam bait lagu, berserak dalam sepinya malam.  ia diam, bersemayam dalam kepala yang riuh akan ribuan pertanyaan, mencari biru dalam gempita warna, mencari ruang gelap yang tak lagi pernah terbuka.  ia temukan kuncinya, tapi ia meninggalkannya. 

Titik Hujan di Jendela

 Jendelaku kini sudah berkaca Titik air hujan mulai mengetuknya Tapi harapanku tak lagi sama Tak lagi tentangmu yang dulu ada dalam puisiku Tak lagi rindu yang kuharap tersampaikan padamu Hujan hanya media semesta Menciptakan ruang tuk bercerita Biarlah cerita itu hanya untuk kita Aku dan titik hujan di jendela Ada jutaan titik hujan yang terbentuk setiap hari Entah dikemungkinan yang mana titik yang sama akan sampai kepadamu Jadi kuputuskan untuk tak lagi bercerita tentangmu Karena ceritaku tak lagi mengisahkanmu Jkt, 10 februari 2023

Bulan

 Sang bulan bersinar dengan terang  Kemudian meredup Namun tetap indah dalam sabitnya Lalu menghilang Dan nanti ia akan kembali 30 hari Yang kuharap saat itu tiba  Awan tak membantunya bersembunyi Bulan tak pernah tahu Bagaimana aku selalu menunggu  Mengumpulkan begitu banyak cerita  Yang pada akhirnya tak sampai kepadanya Karena seketika semua ceritaku menghilang  Terbakar oleh sinarnya yang begitu terang Bulan tak pernah tahu Mendengar tentangnya adalah hal yang selalu kutunggu Berjumpa dengannya adalah hal yang selalu kurindu Berkisah dengannya adalah kebahagiaan yang kuharap bukan hanya ada dalam mimpiku